Sejarah dan Teknik Permainan Bulu Tangkis

Sejarah dan Teknik Permainan Bulu Tangkis – Permainan olahraga bulutangkis atau yang sering di sebut dengan sebutan permainan badminton ini juga sangat populer seperti halnya permainan sepak bola. Namun berbeda dengan sepak bola, materi badminton permainannya memiliki gerak yang dominan antara kaki dan juga lengan. Gerakan tersebut lalu menjadikan teknik tertentu agar bisa memainkan raket dan juga kok.

Bulu tangkis adalah sebuah olahraga raket yang dalam permainannya dilakukan oleh dua orang yang saling berlawanan untuk permainan tunggal. Dan untuk permainan ganda memakai dua pasangan yang saling berlawanan. http://162.214.145.87/

Permainan olahraga ini mirip sekali dengan olahraga tenis. Bulutangkis atau badminton mempunyai tujuan untuk memukul bola permainan yang di sebut kok atau shuttlecock. Kok di pukul biar melewati jaring supaya jatuh dalam bidang permainan lawan yang sudah di tentukan. Dan pemain harus berusaha untuk mencegah lawan untuk melakukan hal yang sama. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah penjelasannya:

Pengertian Bulu Tangkis

Permainan bulu tangkis dapat dikenal juga dengan istilah badminton, pada awal mulanya permainan ini dinamakan badminton, akan tetapi karena melihat pada pengertiannya maka olahraga ini mempunyai nama lain yaitu bulu tangkis.

Dan secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata yaitu adalah bulu dan tangkis. Kata bulu diambil dari bentuk kok atau shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa.

Sedangkan tangkis diambil dari kata dasar yaitu menangkis. Dan inti dari permainan bulu tangkis ialah menangkis pergerakan dari shuttlecock tersebut.

Sejarah Bulu Tangkis

Permainan olahraga bulu tangkis ini kemungkinan berkembang pada Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu, akan tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.

Dan seiringnya dengan perkembangan permainan bulu tangkis juga dikenal luas oleh masyarakat dunia pada abad pertengahan di Inggris, yaitu sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama battledore dan shuttlecocks.

Anak-anak pada waktu itu biasanya akan menggunakan dayung atau juga tongkat dan bersiasat bersama untuk menjaga kok agar tetap diudara dan mencegah menyentuh tanah.

Dan olahraga bulu tangkis diciptakan oleh petugas tentara Britania yang ada di Pune, India pada abad ke-19 pada saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.

Kemudian para tentara membawa permainan tersebut kembali ke Inggris pada tahun 1850-an. Dan pada tahun 1877 rancangan peraturan pada pertama kali ditulis oleh Klub Badminton Bath.

Selanjutnya pada tahun 1893 Asosiasi bulu tangkis Inggris di bentuk dan juga kejuaraan internasional pertamanya pada tahun 1899 dengan kejuaraan All England.

Sesudah itu bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini dan di negara-negara Skandinavia.

Sejarah dan Teknik Permainan Bulu Tangkis

Sebab perkembangannya yang sangat pesat maka perlu didirikannya organisasi internasional untuk mengatur kegiatan bulu tangkis internasional.  Kemudian diberi nama international badminton federation (IBF) pada tanggal 5 juli 1934 yang beranggotakan dari beberapa negara. Di Indonesia dibentuk organisasi induk bulu tangkis tunggal nasional, yakni persatuan bulu tangkis seluruh indonesia (PBSI) pada tanggal 5 mei 1951.

Kemudian pada tahun 1953 indonesia menjadi anggota IBF dan berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.

Ukuran Lapangan Permainan Bulu Tangkis

Lapangan permainan bulu tangkis berbentuk persegi panjang. Kemudian dibagi menjadi dua bidang yakni bidang permainan yang saling berhadapan dan terpisah dengan net yang membentang ditengah.

Pada umumnya permainan bulu tangkis terdapat beberapa garis pada masing-masing bidang tersebut. Garis tersebut meliputi garis servis depan, servis tengah, dan juga servis samping (untuk permainan tunggal) sisi kanan dan kiri, dan garis servis belakang (untuk permainan ganda)

Dan garis-garis tersebut mempunyai ketebalan sekitar 40 mm. Warna garis pada suatu lapangan bulu tangkis harus berwarna kontra dengan warna lapangan, seperti halnya warna kuning atau putih.

Bahan yang digunakan di dalam permukaan lapangan bulu tangkis ialah bahan sintetis yang lunak dan kayu serat dan tidak boleh menggunakan bahan yang terbuat dari bhan sintetis yang keras dan beton karena dapat mengakibatkan pemain cidera.

Berikut ini adalah ukuran lapangan bulu tangkis internasional yang ditetapkan standar internasional.

– Panjang lapangan :13,40 m

– Lebar lapangan : 6,10 m

– Jarak garis servis depan dari garis net adalah 1,98 m

– Sela garis servis tengah dari garis samping lapangan adalah 3,05 m

– Jangka garis servis belakang (untuk pemain ganda) dari garis belakang lapangan adalah 0,76 m

– Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan adalah 0,46 m

– Tinggi tiang net :1,55 m

– Tinggi net :1,52 m.

Teknik-Teknik Permainan Bulu Tangkis

Dalam permainan bulu tangkis terdapat banyak tekhnik dasar yang harus dikuasai guna menjadi modal awal atau dasar untuk menjadi seorang pemain bulu tangkis prefesional. Berikut ini adalah teknik dasar permainan bulu tangkis.

– Cara Memegang Raket (Grip)

Cara memegang raket ialah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Sebagai pemula harus benar-benar untuk menguasai teknik dasar terlebih dahulu agar mampu melanjutkan ke tekhnik berikutnya. Jenis memegang raket terdapat dua macam yaitu : Pegangan forehand, pegangan backhand.

– Gerakan kaki (footwork)

Fungsi dari gerakan kaki ialah sebagai penyangga tubuh agar menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif.

Bila ingin memukul dengan posisi yang baik maka seorang pemain harus mempunyai kecepatan gerak.

Sejarah dan Teknik Permainan Bulu Tangkis 1

– Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)

Posisi memukul bola sering disebut dengan sebutan preparation. Waktu sekian detik yang ada pada waktu persiapan juga digunakan untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan.

Oleh sebab itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

– Servis

Yaitu pukulan pertama untuk mengawali permainan bulu tangkis. Servis dilakukan sesudah bola mati. Jika terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan main.  Tekhnik service juga dilakukan dengan cara mengarahkan kok kekanan, kekiri, kedepan ataupun kebelakang pemain lawan.

Dan hal yang harus di hindari dalam service ialah kok dengan posisi tanggung dan berada tepat di depan lawan. Sebab sama halnya kita bunuh diri karena service kita dapat dikembalikan dengan mudah dan mematikan pergerakan kita. Service terdapat tiga macam yaitu forehand pendek, forehand tinggi dan backhand.

– Overhead

Yaitu pukulan yang dilakukan bila kok mengarah kebelakang posisi tubuh kita sendiri. Dan overhead ini dilakukan seperti orang yang hanya melempar dan raket dipegang dengan teknik forehand.

– Smash

Yaitu pukuan yang keras dan tajam. Pukulan smash mempunyai tujuan untuk mematikan lawan secepat-cepatnya.

Pada intinya salah satu manfaat pukulan smash ialah meningkatkan kualitas permainan.

– Dropshot (Pukulan Potong)

Yaitu pukulan yang dilakukan sama seperti smash. Perbedaannya pada posisi raket pada saat perkenaan dengan kok. Pukulan dropshot adalah jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net.